Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko di Kemenkumham
Selasa, 30 Agustus 2022
Kegiatan deteksi dini faktor risiko hari ini bertempat di ruang pertemuan Kanwil Kemenkumham Provinsi Kalimantan Barat dilakukan pemeriksaan PTM (Penyakit Tidak Menular) kepada seluruh personil Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari pimpinan, pegawai, tenaga honorer, hingga petugas keamanan. Pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (FRPTM) dengan tujuan deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin
Adapun kegiatan yang dilakukan, yaitu:
- pemeriksaan berat badan,
- pemeriksaan tekanan darah,
- pemeriksaan lingkar perut,
- pemeriksaan laboratorium (kolesterol lengkap, asam urat, gula darah,
- konsultasi kesehatan.
Cek Kesehatan Secara Berkala
- Direkomendasikan untuk mau memeriksakan diri dengan melakukan deteksi dini, khususnya bagi yang berisiko tinggi Penyakit Tidak Menular.
- Manfaatkan pelayanan kesehatan terdekat, dengan keluhan, keluhan kecil atau tanpa keluhan.
Enyahkan Asap Rokok.
- Merekomendasikan semua bukan perokok, untuk tidak mulai merokok.
- Manganjurkan semua perokok, untuk berhenti merokok dan membantu upaya mereka untuk berhenti merokok
- Masyarakat yang menggunakan bentuk lain dari tembakau harus disarankan untuk berhenti.
Rajin Aktivitas Fisik
- Tingkatkan aktivitas fisik secara progresif untuk mencapai tingkat moderat (seperti jalan cepat), sedikitnya 30 menit perhari (lima hari dalam seminggu).
- Kontrol berat badan dan hindari kelebihan berat badan dengan mengurangi makanan berkalori tinggi dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Diet Sehat
- Dengan Kalori Seimbang Konsumsi gula dengan cara tidak melebihi empat sendok teh perhari Konsumsi garam (natrium klorida) dengan cara membatasi sampai < 5 gram (1 sendok teh) perhari, kurangi garam saat memasak dan membatasi makanan olahan dan cepat saji.
- Total konsumsi lemak 5 sendok makan perhari. Batasi daging berlemak, lemak susu, dan minyak goreng, ganti minyak sawit dan minyak kelapa dengan zaitun, kedelai, jagung, minyak bunga matahari. Konsumsi buah dan sayuran yaitu 5 prosi (400-500 gram) perhari (satu porsi setara dengan 1 buah jeruk, apel, mangga, pisang atau 1 mangkok sayuran dimasak) Konsumsi ikan sedikitnya 3 kali perminggu, utamakan ikan berminyak seperti tuna, makarel,salmon.
- Tidak konsumsi minuman beralkohol.
Skrining faktor risiko Penyakit Tidak Menular seperti pengukuran tekanan darah, Gula darah sewaktu, Indeks Massa Tubuh dan lain-lain dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang.
Rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk pencegahah Penyakit Tidak Menular; sbb :
- Tidak merokok.
- Batasi Konsumsi Gula Garam Lemak Berlebihan
- Rajin konsumsi buah dan sayur
- Rajin Aktifitas Fisik
- Cek Kesehatan secara teratur
Komentar
Posting Komentar