Deteksi Dini Faktor Risiko PTM di PT. Taspen Pontianak Kalbar

Rabu, 7 September 2022

Pemeriksaan PTM (Penyakit Tidak Menular) kepada seluruh pegawai Kantor PT. Taspen Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari Pimpinan, pegawai, tenaga honorer, hingga petugas keamanan. Pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (FRPTM), dilakukan pada Instansi Pemerintah yang berada di wilayah Puskesmas.


Adapun kegiatan yang dilakukan, yaitu:

  1. pemeriksaan berat badan,
  2. pemeriksaan tekanan darah,
  3. pemeriksaan lingkar perut,
  4. pemeriksaan laboratorium (kolesterol lengkap, asam urat, gula darah,
  5. konsultasi kesehatan.








Meja 1 : Pelayanan registrasi dan administrasi 

Yaitu kegiatan mencatat data individu pasien sesuai buku monitoring faktor risiko PTM yang ada. Pada pelaksanaan monitoring, kondisi faktor risiko PTM harus diketahui oleh yang diperiksa maupun yang memeriksa.








Meja 2 : Wawancara faktor risiko PTM. 

Hal-hal yang perlu diwawancara berkaitan dengan faktor risiko PTM antara lain riwayat merokok, kebiasaan minum minuman manis, kopi dan beralkohol, kegiatan aktifitas fisik/olahraga, kebiasaan makan sayur dan buah, riwayat tekanan darah tinggi, riwayat penyakit dahulu dan keluarga yang berkaitan dengan penyakit tidak menular.









Meja 3 Pengukuran

Kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut, sebaiknya diselenggarakan 1 bulan sekali.










Meja 4 Pemeriksaan 

Yaitu kegiatan memeriksa tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar kolesterol, kadar trigliserida darah, pemeriksaan klinis payudara dan fungsi paru sederhana.





Meja 5 : Konseling dan Edukasi.

Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat bila masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya. Kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan jika ada penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu dilakukan rutin setiap minggu.




Pencatatan dan Pelaporan



Resume :

Berdasarkan hasil skrining yang telah dilakukan pada Kantor PT. Taspen Pontianak Provinsi Kalimantan Barat sebanyak  40 peserta pegawai dan pimpinan, adapun pemeriksaan deteksi dini Penyakit Tidak Menular ini diketahui :

1. Riwayat Penyakit Tidak Menular Pada Keluarga yang menderita penyakit diabetes mellitus sebesar 30%, penyakit hipertensi 42,50%, penyakit jantung  15,00%, penyakit stroke 12,50%, penyakit asma  12,50%, penyakit kanker 2,50%, dan penyakit kolesterol tinggi sebesar 27,50%.

2. Riwayat Penyakit Tidak Menular Pada Diri Sendiri yang menderita penyakit diabetes mellitus sebesar 2,50%, penyakit hipertensi 2,50%, penyakit jantung  2,50%, penyakit stroke 0,00%, penyakit asma 7,50%, penyakit kanker 0,00%, dan penyakit kolesterol tinggi sebesar  12,50%.

3. Merokok. Sebesar  32,50% pegawai dilingkungan ybs yang diskrining adalah perokok.

4. Konsumsi Alkohol. Sebesar 2,50% pegawai dilingkungan ybs yang diskrining dalam satu bulan terakhir mengkonsumsi alkohol minimal 1 gelas.

5. Aktivitas Fisik. Sebesar 35,00% pegawai dilingkungan ybs yang diskrining melakukan kegiatan olahraga/aktifitas fisik 10 menit secara terus menerus atau 30 menit dalam sehari atau 150 menit/minggu.

6. Konsumsi Buah dan Sayur. Sebesar 50,00% pegawai dilingkungan ybs yang diskrining mengkonsumsi sayur sebanyak 3 porsi (3 mangkuk kecil) dan buah 2 porsi dalam sehari.

7. Pemeriksaan Laboratorium. Berdasarkan pengukuran antropometri dikatehui Indeks Massa Tubuh (IMT) pegawai dilingkungan ybs yang diskrining sebesar  0,00% kurus, 67,50% normal, 7,50% berat badan berlebih dan 25,00% obesitas. sedangkan dalam pemeriksaan tekanan darah diketahui 37,50% bertekanan darah masih diambang batas (normal) dan sebesar 42,50% memiliki lingkar perut normal. Untuk pemeriksaan gula darah sewaktu diketahui sebesar 97,50% masih dalam ambang batas (normal), pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah sebesar  0,00% normal dan pemeriksaan kadar asam urat sebesar 0,00% normal. Dari hasil wawancara pemeriksaan klinis payudara ditemukan benjolan sebesar 0,00%, dan sebesar 35,00% mengalami gangguan penglihatan, serta 7,50 % mengalami gangguan pendengaran dan denga faktor risiko sebesar 2,50%.


Rekomendasi :

Cek Kesehatan Secara Berkala

  • Direkomendasikan untuk mau memeriksakan diri dengan melakukan deteksi dini, khususnya bagi yang berisiko tinggi Penyakit Tidak Menular.
  • Manfaatkan pelayanan kesehatan terdekat, dengan keluhan, keluhan kecil atau tanpa keluhan.

Enyahkan Asap Rokok.

  • Merekomendasikan semua bukan perokok, untuk tidak mulai merokok.
  • Manganjurkan semua perokok, untuk berhenti merokok dan membantu upaya mereka untuk berhenti merokok
  • Masyarakat yang menggunakan bentuk lain dari tembakau harus disarankan untuk berhenti.

Rajin Aktivitas Fisik

  • Tingkatkan aktivitas fisik secara progresif untuk mencapai tingkat moderat (seperti jalan cepat), sedikitnya 30 menit perhari (lima hari dalam seminggu).
  • Kontrol berat badan dan hindari kelebihan berat badan dengan mengurangi makanan berkalori tinggi dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Diet Sehat

  • Dengan Kalori Seimbang Konsumsi gula dengan cara tidak melebihi empat sendok teh perhari Konsumsi garam (natrium klorida) dengan cara membatasi sampai < 5 gram (1 sendok teh) perhari, kurangi garam saat memasak dan membatasi makanan olahan dan cepat saji.
  • Total konsumsi lemak 5 sendok makan perhari. Batasi daging berlemak, lemak susu, dan minyak goreng, ganti minyak sawit dan minyak kelapa dengan zaitun, kedelai, jagung, minyak bunga matahari. Konsumsi buah dan sayuran yaitu 5 prosi (400-500 gram) perhari (satu porsi setara dengan 1 buah jeruk, apel, mangga, pisang atau 1 mangkok sayuran dimasak) Konsumsi ikan sedikitnya 3 kali perminggu, utamakan ikan berminyak seperti tuna, makarel,salmon.
  • Tidak konsumsi minuman beralkohol.

Kendalikan Stres
Berpikir positif, tidur yang cukup, tertawa, berolahraga, meditasi, dengarkan musik, libatkan indera tubuh, lakukan pemijatan, milliki sikap mental pemenang, bangun hubungan positif, seleksi yang kita baca, dengar dan lihat, mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.

Skrining faktor risiko Penyakit Tidak Menular seperti pengukuran tekanan darah, Gula darah sewaktu, Indeks Massa Tubuh dan lain-lain dapat dilakukan secara
mandiri oleh setiap orang.

Rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk pencegahahn Penyakit Tidak Menular; sbb :

  1. Tidak merokok.
  2. Batasi Konsumsi Gula Garam Lemak Berlebihan
  3. Rajin konsumsi buah dan sayur
  4. Rajin Aktifitas Fisik
  5. Cek Kesehatan secara teratur
Melalui deteksi dini ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada pegawai dilingkungan PT. Taspen Provinsi Kalimantan Barat, akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular untuk diberikan perhatian sedini mungkin. (Ad)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di SMA Kristen Immanuel Pontianak

Deteksi Dini FR Penyakit Tidak Menular di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

Resume Kegiatan Hasil Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Kalimantan Barat Tahun 2022